Mengenal Jenis Plagiarisme Dalam Penulisan Skripsi dan Cara Menghindarinya

Fitri Rahmadini - Jabar Digital Service
Baca dalam beberapa menit
13 September 2023
Tips & Tutorial
12.358

Plagiarisme Mengambil Karya Milik Orang Lain

Sumber gambarfreepik.com

Dikutip dari kompas.com dalam sebuah survei yang dilakukan menggunakan program Turnitin (salah satu program untuk mendeteksi tingkat plagiarisme) terhadap tugas yang diberikan kepada mahasiswa, ditemukan tingkat kemiripan yang tinggi. Dari survei tersebut, dalam 75 berkas mahasiswa dalam kurun waktu sekitar 1 tahun (mulai dari Agustus 2019 sampai Oktober 2020), diperoleh data sebanyak 27 berkas mendapatkan nilai Turnitin sebesar 30 persen sampai 83 persen (36 persen dari keseluruhan berkas yang diuji).

Menurut Wikipedia, Plagiarisme atau plagiat adalah pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.  Penjiplakan hampir menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam penulisan Skripsi, Tesis, karya ilmiah juga artikel.  Menurut Prof. Dr. Ir. Sardy. S, menyebutkan Plagiat adalah tindak pengambilan, pencurian, dan “peminjaman” pendapat, ide, pemikiran, kata, kalimat, karangan orang  lain, dengan menjadikan sebagai milik sendiri. 
 

Apakah Kamu Melakukan Plagiat? Ini Ciri-Ciri Plagiarisme! 

Dikutip dari Wikipedia, ada beberapa ciri dari plagiarisme diantaranya ; 

  • Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri
  • Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
  • Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
  • Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri
  • Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal usulnya
  • Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya
  • Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.

Berikut ini hal-hal yang termasuk ke dalam plagiarisme yaitu ;

  • Menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan tanda jelas (misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok alinea yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain
  • Mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang sumbernya

Berikut hal-hal yang tidak termasuk ke dalam plagiarisme yaitu ;

  • Menggunakan informasi yang berupa fakta umum.
  • Menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas.
  • Mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya.
     

Jenis Plagiarisme Dalam Penulisan Karya Ilmiah

Dalam penulisan karya ilmiah, plagiarisme menjadi salah satu isu yang sering menimbulkan kontroversi. Tindakan meminjam ide atau karya orang lain tanpa memberikan pengakuan yang layak dapat menodai integritas penulis. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa ada berbagai jenis plagiarisme yang dapat terjadi. 

Membuat karya orisinil memang tidak mudah, namun sebagai penulis profesional tentu kualitas tulisan tetaplah menjadi yang utama. Plagiarisme ada berbagai macam jenis berikut diantaranya.
 

Plagiat Ide (Plagiarism of Ideas)

Plagiarisme jenis ini ketika kita memiliki ide yang sama dengan orang lain. Atau ketika kita membaca suatu karya lalu kita menjadi terinspirasi dan tidak sengaja menuangkannya menjadi sama persis. Jenis plagiarisme ini relatif sulit dibuktikan karena ide atau gagasan bersifat abstrak dan kemungkinan memiliki persamaan dengan ide orang lain.

Plagiat Kata demi Kata (Word for word plagiarism)

Tipe ini hampir sama dengan slavish copy yakni mengutip karya orang lain secara kata demi kata tanpa menyebutkan sumbernya.

Plagiat Sumber (Plagiarism of Source)

Plagiat jenis ini yaitu tidak menyebutkan secara lengkap selengkap-lengkapnya referensi yang dirujuk dalam kutipan. 

Plagiat Kepengarangan (Plagiarism of Authorship)

Menulis karya tulis yang disusun oleh orang lain. Tindakan ini terjadi atas dasar kesadaran dan motif kesengajaan untuk membohongi publik. Misalnya mengganti cover buku atau sampul karya tulis orang lain dengan cover atas namanya tanpa izin. 

Plagiarisme total

Plagiarisme yang dilakukan dengan cara menjiplak atau mencuri hasil karya orang lain seluruhnya dan mengklaim sebagai karyanya.

Plagiarisme parsial

Plagiarisme yang dilakukan dengan cara menjiplak sebagian hasil karya orang lain untuk menjadi hasil karyanya sendiri dengan mengambil pernyataan, landasan teori, sampel, metode analisis tanpa menuliskan sumbernya. 

Auto-plagiasi (self-plagiarisme)

Plagiarisme yang dilakukan seorang penulis terhadap karyanya sendiri, baik sebagian maupun seluruhnya. Misalnya, ketika menulis suatu artikel ilmiah seorang penulis menyalin ulang bagian-bagian tertentu dari hasil karyanya dalam suatu buku yang sudah diterbitkan tanpa menyebut sumbernya.

Plagiarisme antar bahasa

Plagiarisme yang dilakukan dengan cara menerjemahkan suatu karya tulis yang berbahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Kemudian, penulis menjadikan hasil terjemahan tersebut sebagai hasil karyanya tanpa menyebut sumbernya.
 

Cara Menghindari Plagiarisme Dalam Penulisan Karya Ilmiah

Plagiarisme sama dengan mencuri, maka dari itu sebaiknya kita hindari termasuk ketika akan menulis karya ilmiah. Berikut hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari plagiarisme.

  • Mengutip ketika akan mengambil perkataan atau kalimat yang ditulis di buku, artikel, ataupun karya tulis yang lain. Kata-kata atau kalimat tersebut bisa kita tulis ulang sama persis dengan mengacu pada pedoman tata cara penulisan karya ilmiah.
  • Memparafrase atau membahasakan kembali kalimat. Saat memparafrasakan, kita menguraikan atau mengungkapkan kembali suatu tulisan dalam susunan kata yang berbeda tanpa mengubah pengertian atau makna aslinya.
  • Meringkas kalimat atau paragraf yang terdapat di buku atau dalam karya ilmiah lainnya supaya terhindar dari plagiarisme. Jangan lupa untuk menyebutkan sumber aslinya juga ya!
  • Dalam menulis sebuah karya ilmiah atau laporan penelitian, penting untuk memasukkan data yang akurat dan berasal dari sumber yang kredibel. Untuk mendapatkan data yang andal dan terpercaya, kalian dapat mengunjungi website Open Data Jabar. Sebagai portal resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, situs ini menawarkan beragam informasi, termasuk dataset, visualisasi data, dan infografik yang dapat memperkaya penelitian kalian dengan fakta dan angka yang akurat.

     

Kasus Plagiarisme Pernah Terjadi di Universitas di Jawa Barat

Sumber gambar : freepik.com

Kalian pernah tahu gak, kalau kasus plagiarisme ini pernah terjadi di Universitas yang ada di Jawa Barat? Kasus plagiarisme ini ternyata bukan dilakukan oleh sembarang orang loh! 

Tiga dosen UPI nekat melakukan plagiarisme 

Tiga dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bergelar doktor diduga telah melakukan plagiarisme pada karya tulisnya yang diajukan ke Direktorat Pendidikan Tinggi sebagai syarat untuk menjadi guru besar. Bahkan satu di antaranya diduga menjiplak sebuah karya tulis mahasiswa program doktor Unpad. Sanksi yang diberikan kepada ketiga doktor sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 tahun 2010 tentang pencegahan plagiat di perguruan tinggi. Dampaknya, ketiga dosen tersebut mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan jabatan.

Dosen favorit UNPAR melakukan plagiarisme 

Siapa yang bisa menyangka, dosen favorit ketahuan menjiplak tulisan yang nekat dia kirimkan ke surat kabar berbahasa Inggris. Salah satu tulisan yang dijiplak adalah tulisan yang berjudul, 'RI’s defense transformation,' diterbitkan di The Jakarta Post, 14 Juni 2009. Setelah diamati baik-baik, ternyata ia diketahui menjiplak tulisan karya Richard A. Bitzinger berjudul, 'Defense Transformation and The Asia Pacific: Implication for regional Militaries,' sudah diterbitkan di jurnal Asia-Pacific Center for The Security Studies Volume 3—Nomor 7, pada Oktober 2004. Akibat dari perbuatannya, ia dipecat secara tidak hormat.
 

Memanfaatkan AI Untuk Cek Plagiarisme

Berikut rekomendasi situs web cek plagiarisme konten ai gratis dan terbaik, yang dapat membantu kamu dalam memeriksa originalitas konten.
 

AI Text Classifier – OpenAI

Untuk yang memprediksi seberapa besar sebuah tulisan dihasilkan oleh AI. Website ini mengambil referensi dari berbagai sumber, termasuk dari Chat GPT. Kamu bisa kunjungi websitenya disini 

AI Content Detector – Writer

Website yang kedua untuk cek plagiat konten AI bernama AI Content Detector dari Writer.com. Kunjungi  website nya disini 

Grammarly

Selain dapat memeriksa tata bahasa Inggris, Grammarly juga dapat digunakan untuk mengecek plagiarisme. Situs ini memiliki fitur pemeriksaan tingkat duplikasi otomatis dari artikel atau konten lainnya di internet.

Turnitin 

Turnitin adalah sebuah software berbayar yang digunakan untuk mengecek keberadaan plagiasi pada sebuah karya tulis ilmiah secara otomatis. Uji turnitin adalah kegiatan memeriksa karya tulis terhadap teks elektronik dari internet. Teks elektronik tersebut dapat berupa artikel, jurnal ilmiah, buku yang sebelumnya telah diunggah pengajar atau universitas ke aplikasi Turnitin. Turnitin merupakan perangkat lunak pihak ketiga di mana mereka menjual lisensinya kepada para universitas untuk selanjutnya digunakan secara internal. Dengan uji Turnitin, kamu akan mengetahui kata, frasa, atau kalimat yang mirip dengan sumber lain.

Dalam dunia akademik, integritas dan orisinalitas karya menjadi pondasi yang penting. Plagiarisme, baik disengaja atau tidak, dapat merusak kredibilitas penulis dan mengurangi nilai ilmiah suatu karya. Oleh karena itu, saat menulis skripsi, mahasiswa seharusnya tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga pada prosesnya agar bebas dari plagiarisme. Mengutip sumber dengan benar, memahami konsep yang dibahas, dan memastikan orisinalitas tulisan bukanlah hal yang sulit jika dilakukan dengan kesungguhan dan tanggung jawab. Mari kita jaga integritas ilmiah dengan menulis dengan jujur dan autentik.
 

Referensi : 

https://id.wikipedia.org/wiki/Plagiarisme

https://www.kompas.com/edu/read/2020/12/07/093751071/angka-plagiarisme-naik-apa-pentingnya-jadi-mahasiswa-berintegritas?page=all

https://www.merdeka.com/peristiwa/5-kasus-plagiarisme-yang-mengguncang-dunia-akademi.html

https://penerbitdeepublish.com/teknik-menulis-penerbit-buku-b05/

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/plagiat-seperti-apa-dan-bagaimana-cara-menghindarinya

https://teknoding.com/cek-plagiat-konten-ai-online-gratis/

https://www.tribunnews.com/regional/2012/03/01/tiga-doktor-upi-diduga-menjiplak

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20221013112235-190-860003/9-rekomendasi-situs-web-cek-plagiarisme-akurat-dan-gratis

Artikel Lainnya

Jawa Barat Darurat Sampah, Emisi Gas Metana Jadi Ancaman Serius
Jawa Barat Darurat Sampah, Emisi Gas Metana Jadi Ancaman Serius
Nita Fitriani - Jabar Digital Service
07 November 2024
Analisis Data
1.144
Wajah Baru Pendidikan dan Segala Tantangannya
Wajah Baru Pendidikan dan Segala Tantangannya
Harits Fathoni - Jabar Digital Service
18 Juni 2020
Covid-19
4.600
Konser Coldplay di Singapura jadi 6 hari, begini peluang penduduk Jabar buat dapetin tiketnya
Konser Coldplay di Singapura jadi 6 hari, begini peluang penduduk Jabar buat dapetin tiketnya
Nita Fitriani - Jabar Digital Service
21 Juni 2023
Tips & Tutorial
4.903