El Nino Datang, Kasus Demam Berdarah Diprediksi Terus Berkembang

Nita Fitriani - Jabar Digital Service
24 Maret 2023
Kesehatan
2.522

El Nino datang, kasus demam berdarah diprediksi terus berkembang

Ilustrasi Nyamuk Demam Berdarah. Sumber: Freepik

Merasa gak sih kalau perubahan iklim secara ekstrem terjadi belakangan ini? Tiba-tiba hujan lebat disertai angin kencang, lalu di hari lainnya panas menyengat. Ternyata perubahan cuaca ini terjadi akibat fenomena La Nina dan El Nino.

 

Ilustrasi Kondisi Laut Ketika Fenomena La Nina dan El nino. Sumber: BBC Indonesia

La Nina merupakan kondisi penurunan suhu yang menyebabkan hujan lebat di beberapa belahan dunia, seperti di Kanada, Australia, bahkan di Indonesia. Kondisi ini telah terjadi selama tiga tahun terakhir, namun diprediksi akan segera usai.

Sebagai penggantinya, fenomena El Nino yang membawa cuaca menjadi lebih hangat diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat. El Nino adalah kondisi peningkatan suhu akibat suhu air laut di Samudra Pasifik memanas di atas rata-rata suhu normal. Akibatnya, curah hujan yang berkurang di musim hujan dan berdampak pada musim kemarau berkepanjangan.

Berdasarkan perkiraan World Meteorological Organization (WMO), kondisi El Nino Southern Oscillation (ENSO) dengan probabilitas 90 persen akan terjadi selama Maret-Mei. ENSO merupakan fenomena yang muncul secara berkala, ditandai dengan kenaikan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik, terutama di wilayah timur laut. Ini berpengaruh besar terhadap sebagian besar daerah tropis dan subtropis. 


Demam berdarah kembali mewabah

Menghadapi pergantian musim, banyak orang cenderung mudah terserang penyakit. Salah satu penyakit yang sering dijumpai adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Banyaknya genangan air di musim hujan serta penampungan air menjadi tempat nyaman bagi nyamuk aedes aegypti berkembang biak.

Kasus demam berdarah ternyata tidak hanya muncul ketika musim penghujan saja. Faktanya, suhu panas yang dibawa oleh El Nino bisa membuat nyamuk semakin ganas. Saat musim panas, musim bertelur pada nyamuk mencapai puncaknya. Suhu yang hangat membuat siklus hidup nyamuk menjadi lebih cepat. Akibatnya, akan ada banyak telur yang menetas, sehingga diprediksi kasus demam berdarah meningkat pesat.