Judol dan Pinjol Bikin Kantong Jebol, Transaksi Judol di Jabar Mencapai Rp3,8 Triliun

Fitri Ramadini - Jabar Digital Service
Baca dalam beberapa menit
15 Juli 2024
Analisis Data
1.598

 


Sumber: Indonesia Defense Magazine

Judi online kini menjadi ancaman yang mengkhawatirkan banyak orang. Sering kali, pemain mengalami kemenangan di awal permainan, dan berakhir dengan kekalahan besar. Ketika kecanduan judi online menguasai seseorang, mereka sering kali akan melakukan apa saja untuk bisa terus bermain. Di sinilah pinjaman online masuk dengan tawaran uang cepat untuk deposit berujung “gali lubang, tutup lubang”. Jika sudah terlilit, mereka mengambil jalan keluar untuk kabur dari pembayaran.

Transaksi judi dan pinjaman online semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan transaksi keuangan yang berhubungan dengan judi online mencapai Rp101 triliun hingga kuartal I tahun 2024. Begitu pula dengan pinjaman online (pinjol), berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai penyaluran pinjol di Indonesia mencapai Rp22,76 triliun per Maret 2024. 

Jawa Barat menempati urutan pertama dengan utang pinjol terbesar yaitu Rp16,55 triliun. Sebanyak Rp 650 miliar diantaranya masuk ke dalam kategori macet. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah hutang yang tidak dapat dibayar kembali, yang sebagian besar terkait dengan penggunaan dana untuk judi online.


 

Maraknya Judi Online Akibat Literasi Rendah dan Faktor Ekonomi 

Ada banyak faktor yang bisa membuat seseorang kecanduan main judi, mulai dari faktor ekonomi, rendahnya literasi, sampai masalah psikologis. Ketidakstabilan sosial meningkat karena banyak orang dan keluarga jatuh ke dalam kemiskinan, sulit memenuhi kebutuhan dasar. Situasi ini sering memicu pencarian solusi cepat seperti judi dan pinjaman online, yang semakin memperburuk masalah sosial dan ekonomi.
 

Maraknya judi online disebabkan oleh literasi keuangan masyarakat Indonesia yang rendah, yaitu baru mencapai 49,68%. Padahal inklusi keuangannya sudah 85%. Tingkat literasi digital di Indonesia juga masih rendah, hanya sebesar 62%. Jumlah tersebut paling rendah jika dibandingkan negara di ASEAN lainnya yang rata-rata mencapai 70%.
 

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK Tahun 2022

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan 

Sedangkan dari faktor ekonomi, jumlah pengangguran di Indonesia masih menjadi perhatian serius. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ada sekitar 7,2 juta orang yang tidak memiliki pekerjaan dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 4,82%. Walaupun jumlah ini menunjukkan penurunan, angka pengangguran tetap dianggap tinggi. 

 

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia

Sumber: Badan Pusat Statistik

Di Jawa Barat sendiri, jumlah pengangguran terbuka mencapai 1.888.287 jiwa, dengan usia 20-24 tahun  menyumbang angka pengangguran tertinggi, yaitu 656.304 jiwa. 


 

Grafik Jumlah Pengangguran Terbuka Berdasarkan Golongan Umur di Jawa Barat

Sumber: Open Data Jabar


 

Jabar Menjadi Penyumbang Judi Online Terbesar 


 

Sumber: Databoks Katadata

Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu 50 juta penduduk, Jawa Barat menjadi provinsi penyumbang judi online terbesar, menempati urutan pertama dari lima provinsi yaitu sebanyak 535.644 orang dengan total transaksi mencapai Rp3,8 triliun. Jumlah pemain dan besarnya nilai transaksi menunjukkan betapa seriusnya dampak judi online, baik dari segi finansial maupun psikologis.

Salah satu faktor utama yang menjadikan Jawa Barat sebagai penyumbang terbesar dalam kasus judi online adalah kepadatan penduduknya. Dengan jumlah penduduk yang sangat besar, otomatis jumlah pengguna internet pun tinggi. Menurut data dari Databoks Katadata, tingkat penetrasi internet di Jawa Barat mencapai 85,52%. Hal ini memudahkan akses ke berbagai platform digital, termasuk situs-situs judi online. 

 

Upaya Pemerintah dalam Memberantas Judi Online

Sumber: Ruang Pers

Judol dan pinjol ilegal membentuk lingkaran setan yang merusak kehidupan finansial banyak orang. Salah satu upaya pemerintah pusat yaitu membentuk Satgas Pemberantasan Perjudian Daring, dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto. Sampai saat ini, pemerintah pusat telah menutup lebih dari 2,1 juta situs judi online. Satgas ini fokus pada:

  • Pencegahan dan Penegakan Hukum: Mengoptimalkan pencegahan dan penegakan hukum terhadap judi online.
  • Koordinasi dan Kerja Sama: Meningkatkan koordinasi antara lembaga dan kerja sama dengan luar negeri.
  • Kebijakan Strategis: Menyelaraskan kebijakan strategis dan rekomendasi pencegahan judi online.

Dalam lingkup pemerintah daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan otoritas, kementerian, dan lembaga terkait membentuk Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI yang bertujuan untuk mengatasi problematika aktivitas keuangan ilegal di berbagai sektor yang dapat menimbulkan risiko dan kerugian bagi masyarakat serta stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan. Merekaa telah menghentikan 8.460 entitas keuangan ilegal yang terdiri dari 1.218 entitas investasi ilegal, 6.991 entitas pinjaman online ilegal/pinpri, dan 251 entitas gadai ilegal.

Dengan tindakan tegas dan edukasi yang tepat, kita bisa melindungi masyarakat dari bahaya finansial dan sosial yang ditimbulkan oleh judi online dan pinjol ilegal. Selain itu, dukungan dan peran serta dari masyarakat juga sangat penting.

“Pemberantasan terhadap aktivitas keuangan ilegal sangat membutuhkan dukungan dan peran serta dari masyarakat, berupa sikap kehati-hatian dan kewaspadaan dalam menerima tawaran dari pihak yang tidak bertanggung-jawab.” Ucap Hudiyanto selaku Sekretariat Satgas PASTI 


 

Referensi:

https://diskominfo.jabarprov.go.id/berita/satgas-pasti-blokir-311-pinjol-ilegal-dan-pinpri-12414

https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/jumlah-pengangguran-terbuka-berdasarkan-golongan-umur-di-jawa-barat

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/04/04/utang-pinjol-warga-jawa-barat-awal-2024-tembus-rp16-triliun

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/05/14/penyaluran-pinjol-di-indonesia-naik-jadi-rp2276-triliun-pada-maret-2024

https://ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/info-terkini/Pages/Infografis-Survei-Nasional-Literasi-dan-Inklusi-Keuangan-Tahun-2022.aspx

https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2024/05/06/2372/tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-4-82-persen-dan-rata-rata-upah-buruh-sebesar-3-04-juta-rupiah-per-bulan.html

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/06/26/jawa-barat-provinsi-dengan-pemain-judi-online-terbanyak

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/02/05/penetrasi-internet-di-yogyakarta-tertinggi-di-pulau-jawa-pada-2024

https://www.cnbcindonesia.com/news/20240619113718-4-547417/jokowi-bentuk-satgas-pemberantasan-judi-online-apa-saja-tugasnya
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230214171553-37-413790/paling-rendah-di-asean-tingkat-literasi-digital-ri-cuma-62

Artikel Lainnya

Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Membuat Pecinta Mi Sengsara, Harus Bagaimana?
Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Membuat Pecinta Mi Sengsara, Harus Bagaimana?
Silmi Hanifah (Junior Data Analyst) - Jabar Digital Service
17 Maret 2022
Analisis Data
4.324
10 Juta Gen Z Nganggur, Gimana di Jawa Barat?
10 Juta Gen Z Nganggur, Gimana di Jawa Barat?
Nita Fitriani - Jabar Digital Service
23 Mei 2024
Analisis Data
1.809
Merdeka Sinyal: Upaya Indonesia Membidik Kesetaraan Akses Informasi
Merdeka Sinyal: Upaya Indonesia Membidik Kesetaraan Akses Informasi
Fitri Rahmadini - Jabar Digital Service
16 Agustus 2023
Analisis Data
2.289