Berikut adalah visualisasi jumlah desa yang mengalami pencemaran lingkungan di Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 :
Berdasarkan visualisasi di atas, dapat dilihat bahwa dari 5899 Desa/Kelurahan di Provinsi Jawa Barat, 5312 atau 90% diantaranya merupakan Desa/Kelurahan yang mengalami pencemaran lingkungan. Jika dilihat dari dampak pencemaran lingkungannya, sebanyak 3317 Desa/Kelurahan terkena pencemaran lingkungan dengan dampak tidak mempengaruhi kesehatan, 1840 Desa/Kelurahan dengan dampak menyebabkan gangguan kesehatan ringan, 108 Desa/Kelurahan memiliki dampak menyebabkan penyakit/infeksi, dan 47 Desa/Kelurahan memiliki dampak menimbulkan kematian. Kabupaten Garut, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cirebon merupakan daerah dengan jumlah Desa/Kelurahan yang mengalami pencemaran udara terbanyak di Provinsi Jawa Barat. Sedangkan Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah dengan jumlah Desa/Kelurahan yang mengalami pencemaran udara terkecil di Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya apabila dilihat dari dampaknya, tentu saja Desa/Kelurahan yang mengalami pencemaran lingkungan dengan dampak menimbulkan penyakit/infeksi dan kematian dianggap sebagai daerah dengan bahaya tinggi. Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cianjur merupakan daerah dengan jumlah desa yang mengalami pencemaran lingkungan dengan dampak bahaya tinggi paling banyak di Provinsi Jawa Barat.