Pada tahun 2020 lalu, setidaknya terjadi 24 ribu kasus infeksi demam berdarah dengue di Jawa Barat. Warga diminta berhati-hati dan terus menerapkan "3M" sebagai langkah pencegahan berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti yang merupakan pembawa virus DBD. Terlebih lagi, Jawa Barat masih mengalami puncak musim penghujan hingga April 2022, di mana pada musim ini virus DBD memiliki potensi penyebaran yang sangat tinggi.