Rilis perekonomian oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Lapangan Usaha Perdagangan Jawa Barat pada tahun 2020 mengalami kontraksi -7,94% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Lapangan Usaha Perdagangan mempunyai kontribusi terbesar kedua setelah Lapangan Usaha Industri Pengolahan, yaitu berkontribusi sebesar 14,55%.
Sebanyak 4,98 juta orang bekerja di sektor perdagangan, dengan komposisi : 41,3% sebagai buruh, 22,5% berusaha sendiri, dan sebanyak 36,3% berstatus pekerja keluarga/buruh tidak dibayar, dan lainnya.
Berdasarkan data hasil Sensus Ekonomi yang terakhir (tahun 2016), dapat diperoleh gambaran populasi usaha perdagangan di Jawa Barat, yaitu :
1. Pelaku usaha Sektor Perdagangan merupakan populasi usaha terbesar di Jawa Barat, yaitu mencapai 47,4%. Jumlah usaha perdagangan mencapai 4.599.247 usaha/perusahaan.
2. Sebagian besar (2.156.577 usaha) berkategori Usaha Mikro Kecil (UMK), sedangkan yang berkategori Usaha Menengah Besar (UMB) sebanyak 24.448 usaha/perusahaan.
3. Sebanyak 3.981.293 (33%) adalah pekerja usaha UMK dan 359.230 pekerja pada usaha UMB.