Daun teh atau dalam Bahasa Latin Camellia sinensis merupakan salah satu komoditas strategis di Jawa Barat. Daun teh merupakan bahan pembuat minuman teh yang terkenal di dunia.
Kandungan dalam air teh yaitu : kafein, teofilin, vitamin A, B, C, dan ada juga zat yang tidak larut dalam air seperti serat, protein dan pati serta zat yang larut dalam air seperti gula, asam amino dan mineral. Selain digunakan sebagai minuman, teh juga bisa dijadikan obat yaitu sebagai penawar pada keracunan oleh logam-logam berat dan alkaloida.
Perkebunan teh di Jawa Barat dibagi menjadi Perkebunan Rakyat dan Perkebunan Besar. Perkebunan Besar dibagi lagi menjadi Perkebunan Besar Negara (PBN) dan Perkebunan Besar Swasta (PBS).
Perkebunan Rakyat menghasilkan 45% produksi teh dan menyumbang produksi paling tinggi di tahun 2019, disusul Perkebunan Besar Swasta 29% dan Perkebunan Besar Negara 26%. Produksi perkebunan teh di Jawa Barat tahun 2019 sebanyak 97.756 ton mengalami kenaikan 5,16% dari tahun 2018 yang menghasilkan 92.962 ton.