Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang diadopsi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah Environmental Performance Index (EPI), yang dikembangkan oleh Virginia Commonwealth University (VCU) dan Indeks Kualitas Lingkungan (IKL) yang dikembangkan oleh BPS. IKLH menggunakan kualitas air sungai, kualitas udara, dan tutupan vegetasi sebagai indikator kualitas lingkungan. Berdasarkan perhitungan IKLH Tahun 2019, IKLH Provinsi Jawa Barat mengalami kenaikan menjadi 52,12 bila dibandingkan indeks pada tahun 2018 yaitu 50,07. Ini terjadi karena ada kenaikan nilai indeks pencemaran udara dalam arti nilai IKLH Provinsi Jawa Barat tahun 2019 dalam kategori “sangat kurang”. Air memiliki angka indeks 42,73, angka indeks ini menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya, dan masih berada pada posisi waspada. Udara memiliki angka indeks 79,4 dengan klasifikasi “baik“. Kualitas Tutupan Lahan memiliki angka indeks 38,7 dapat diartikan masih berada pada kondisi “sangat kurang”.