Berdasarkan hasil sensus penduduk 2020, sex ratio penduduk Jawa Barat adalah 103, yang artinya ada 103 penduduk laki-laki untuk setiap 100 penduduk perempuan. Artinya lebih banyak penduduk berjenis kelamin laki-laki di banding penduduk perempuan di Jawa Barat. Kondisi ini konsisten di hampir semua kelompok umur. Hanya pada kelompok umur 40-49 tahun dan kelompok umur diatas 70 tahun saja dimana sex ratio bernilai di bawah 100 (penduduk perempuan lebih banyak). Dengan demikian maka peluangnya akan lebih banyak Jomblo-wan daripada Jomblo-wati. Namun hal ini justru perlu menjadi bagian dari tantangan bagi warga muda Jawa Barat untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas diri untuk menjadi bagian dari generasi bonus demografi yang berkualitas. "it's ok to be Jomblo, as long as to be a high quality jomblo"