
Selamat Hari Buruh Internasional!
Masih ingat dengan peristiwa kerusuhan Haymarket di Chicago tahun 1886 silam? Kala itu, para pekerja menggelar aksi untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada pemerintah atas jam kerja dan upah yang tidak layak. Bayangkan saja, mereka harus bekerja selama 12 jam/hari atau 60 jam/minggunya dengan upah yang tidak seberapa.
Apa yang mereka usahakan di masa lalu tak sia-sia. Keadilan mulai ditegakkan, jam kerja di beberapa negara telah mengalami perubahan.
Di Jabar, rata-rata buruh bekerja selama 33,3 jam per minggu (per tahun 2020–2021). Sebanyak 15,39 juta orang masih lebih banyak yang bekerja selama 35 jam/minggu. Namun, ada juga 650 ribu orang yang hanya bekerja 1–7 jam/minggu.
Pada tahun 2021, di Jabar, 69,41% dari penduduk yang bekerja adalah pekerja penuh (minimal 35 jam/minggu), 21,79% adalah pekerja paruh waktu, dan 8,8% adalah setengah penganggur.
Di peringatan Hari Buruh Internasional ini, yuk terus semangat, selalu berusaha keras dan lakukan yang terbaik, bagi diri sendiri, keluarga, maupun orang sekitar!